Pembibitan Kelapa Sawit

Pembibitan Kelapa Sawit

Pembibitan Kelapa Sawit


Pembibitan merupakan kegiatan di lapangan yang bertujuan untuk mempersiapkan bibit siap tanam. Pembibitan harus sudah di siapkan sekitar tahun sebelum penanaman. Persiapam pembibitan menentukan system pembibitan yang akan dipakai dengan melihat keuntungan dan kerugian secara komprehensif.
Factor utama dalam penentuan produksi per hectare adalah jenis tanah dan kualitas bibit (jenis dan pertumbuhannya). Kesalahan dalam peentuan bibit berakibat hingga replating (25-30 tahun). Factor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kualitas bibit yang baik adalah pemilihan jenis kecambah (penentuan produksi), pemeliharaan dan seleksi.
Sebelum menentukan lokasi, lakukan peninjuan ke lokasi rencana pembibitan yang baru dibuka, seperti hutan atau areal yang belum dikenal. Tujuan utamanya untuk mengetahui sumber air dengan bantuan peta topografi dan peta surfei tanah. Selain itu, lokasi pembibitan kelapa sawit harus memperhatikan beberapa syarat sebagai berikut:

-     - Topografi datar untuk memudahkan pengaturan bibit dan mengurangi erosi akibat hujan lebat dan penyiraman. Jikan memungkinkan, lokasi pembibitan sebaiknya berda ditengah kebun.

-         - Dekat dengan sumber air dan air yang tersedia cukup banyak, khususnya pada musim kemarau (serta curah hujan 10 mm per hari).

-         Drainase harus baik sehingga air hujan tidak akan tergenang.

-     - Areal harus jauh dari sumber hama dan penyakit, memiliki sanitasi yang baik dan terbuka

-         -   Lokasinya tidak terhalang oleh pohon besar atau bangunan.

-        -  -Dekat dengan emplasmen sehingga pengawas dapat dilakukan lebih intesif.

- Persiapan pembibitan utama membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga persiapannya harus dimulai bersamaan dengan persiapan persemaian.

Tahapan pekerjaan yang harus dilakukan dalam persiapan areal pembibitan yaitu memilih lokasi pembibitan, pembukaan lahan, persiapan persemaian, perawatan persemaian dan penanamn. Jenis pembibitan kelapa sawit dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

1.     Pembibitan satu tahap (single stage)

Kecambah ditanam langsung di dalam large bag. Large bag disusun secara berdekatan. Lakukan penjarangan untuk bibit yang berumur 2-3 bulan. Single stage sanagt cocok untuk memenuhi kebutuhan jumlah bibit yang sedikit.

2.     Pembibitan dua tahap (double stage)




Kecambah di tanam di baby bag (prenursary), lalu ditransplanting ke dalam large bag (main nursery) setelah berumur tiga bulan. Jenis pembibitan ini sangat sesuai untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam jumlah banyak.



No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top